Showing posts with label automotif. Show all posts
Showing posts with label automotif. Show all posts

Saturday, April 3, 2010

CV Matic Teknologi baru Honda

[Translate]

cv matic (4)

cv matic

Mungkin informasi ini agak terlambat di posting di blog ini, karena Honda Motor Co., Ltd. telah mengumumkan pada Rabu (8/9) mengenai keberhasilannya mengembangkan transmisi otomatis terbaru yang dijuluki sebagai CV-Matic. Menurut Honda temuannya ini akan dipakai untuk dikombinasikan dengan mesin Cub-style.

Honda juga menyatakan teknologi CV-Matic bakal dikonsumsi pada model-model sepeda motor buatannya yang dijual di seluruh dunia, khususnya di negara-negara berkembang. Sementara Indonesia dan negara-negara Asean lainnya akan dijadikan proyek pertama yang dimulai tahun depan. Teknologi CV-Matic ini dipastikan bakal mengisi produk-produk skuter matic Honda.

Bore up Honda 100CC (Legenda)

[Translate]

Mendongkrak tenaga mesin Honda 100cc itu susah-susah gampang. penyebabnya, jarak keempat baut silinder terlalu dekat dengan liner atau boring. karena terlalu dekat, susah untuk dibore up gede-gedean, itu karena pilihan diameter piston pengganti jadi terbatas.

kalo enggak tahu cara mengakalinya, memang begitu. tanpa geser baut mesin, paling besar hanya bisa pakai piston 54-55 mm. itu pun, boring sudah tipis dan mesin jadi cepat panas.

untuk mengakali masalah ini, honda legenda dengan 100cc bisa adopsi piston honda Sonic dengan diameter piston 58 – 60mm.

yang mesti dilakukan pertama kali adalah bongkar seluruh mesin, artinya bagian crankcase juga ikut dibuka.

setelah itu, bubut bagian mulut crankcase yang menghadap pantat blok silinder sebanyak 3mm. bagian crankcase tetap kudu dibubut agar boring baru bisa masuk.

crankcase_legenda.jpg

kemudian lanjut ke silinder blok sendiri, sebelum memasang atau menentukan liner piston baru, kudu bilang ke tukang bubut, jelaskan papas bagian blok yang punya jarak renggang dengan baut blok sebanyak 2 mm.

jika langkah pertama sudah, lanjut membubut bagian blok yang berjarak lebih rapat. minta ke tukang bubut untuk menyamakan diameter agar berbentuk bulat sepenuhnya.

blog_legenda.jpg

tapi tukang bubut pasti sudah tahu harus bagaimana selanjutnnya, karena mereka juga biasanya sudah berpengalaman.

nah… setelah itu baru pasang liner baru dengan diameter 60,5 mm, lalu tinggal pasang piston. mau ukuran 58 atau 60 mm, tinggal tentukan sesuai kebutuhan.

setelah semua proses diatas dilakukan, sudah tentu kompresi melonjak dan tenaga lebih yahut…, karena kompresi tinggi, maka alangkah baiknya jika menggunakan bahan bakar dengan angka oktan tinggi, untuk menghindari ngelitik karena knocking.

Thursday, March 11, 2010

Membuat Sendiri Penghemat BBM Hidrogen Booster / Electrolizer / Hydrogen Reactor / Toples Brown Energy / Silahkan Dinamai Sendiri



Uh…ah….(posisi seperti habis bangun tidur) Akhirnya selesai juga membuat Hidrogen Booster nya! Hore….Ternyata nggak begitu sulit kok. Tenang aja…Saya akan bagi cara membuatnya. Terima kasih saya haturkan kepada para sumber yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu……atas petunjuknya sehingga saya berhasil membuat alat ini by my self. Saya akan mengikuti jejak saudara – saudara untuk lebih menyebarluaskan info pembuatan alat ini ( tentunya dengan beberapa improvisasi yang saya buat ) untuk membantu sedikit meringankan beban, di tengah harga BBM yang semakin mencekik. Juga terima kasih saya ucapkan kepada teman saya yang ikut membantu. Dan tak lupa maaf kepada ibunda tercinta yang dapur dan rumahnya saya acak acak selama pembuatan.( membayangkan mengucapkan terima kasih waktu menerima award..he..he..)

Saya berusaha untuk membuat ulasan ini sejelas – jelasnya. Namun apabila masih ada yang kurang jelas dan ada yang ingin ditanyakan, silahkan tulis komen / email di raiderobie@yahoo.co.id. Tapi jangan tanya proses kimia yang terjadi ya! Saya sendiri jg nggak tau! Saya hanya orang awam yang mau mencoba.

Alat & Bahan:

Tang

Gunting

Solder

Cutter

Selang bensin ( yang murah aja yang warna hitam, Rp 1000 an)

Kabel

Cable tie ( Rp 500 an )

Dioda bridge ( Rp 6000 an)

Sekring motor

Lampu

Selotip hitam

T akuarium ( Rp 250 an)

Lem besi / terserah yang penting kuat

Toples ( saya pake bekas nestle coffee mate) / terserah

Pengaris stainless steel ( yang 40 cm Rp 6000)

Dudukan botol minum sepeda ( Rp 10.000) / diikat pake kawat jg bisa

Bahan & alat di atas yang saya gunakan. Apabila sulit didapat / bisa diganti dengan bahan / alat lain yang lebih ekonomis monggo saja…..

Skema Hidrogen Booster

Langkah pertama, siapkan elektrodanya. Potong penggaris stainless membujur/memanjang, sehingga penggaris terbagi menjadi dua bagian. Untuk yang satu ini bisa pakai gerinda / minta bantuan tukang las. Bentuk / lekukkan potongan penggaris tadi sesuai skema di atas. Beri isolator diantara kedua bagian penggaris agar tidak saling menempel. Untuk isolator ini saya menggunakan potongan kecil selang dan kemudian saya lem. Ikat kedua bagian elektroda ( bahan pengikat dari isolator ) agar posisi tidak berubah.

Kemudian siapkan botol / toples yang digunakan. Buat tiga lubang pada tutup toples. 2 untuk kabel, 1 untuk T akuarium. Usahakan lubangnya tidak terlalu besar. Di pas saja ukurannya. Kabel yang saya gunakan kabel engkel ( bukan kabel serabut). Saya menggunakan kabel engkel karena ketika di lem besi sudah cukup kuat. Tidak perlu memakai baut. Buat juga lubang pada bejana kecil sebagai lubang kabel, udara, dan lubang keluar air yang masuk. Bejana kecil yang saya gunakan bekas takaran rinso matic. Ukurannya pas dengan mulut toples. Masukkan kabel dan T akuarium ke dalam lubang tersebut. Hubungkan kabel dengan elektroda. Pastikan dulu ketika dimasukkan ke dalam toples electroda menyentuh dasar, sehingga tidak menggantung. Lem dengan lem besi. Lebih jelas lihat skema di atas dan foto di bawah ini.

Isi toples dengan campuran air dan baking soda kira2 60% kapasitas toples. Baking soda yang dicampurkan kira2 1-2 sendok. Air yang digunakan sebaiknya air suling karena H2O murni. Bisa dibeli di apotik. Tapi karena malas belinya saya pake aqua saja.

Sekarang saatnya memasang alat ke motor!

Saya mengaplikasikan di Honda Tiger 2000 saya. Untuk jenis motor yang lain bisa di kira – kira sendiri. Prinsipnya sama saja. Silahkan simak skema di bawah.

Untuk mempermudah pemasangan sebaiknya tangki dilepas dulu. Kemudian pasang kabel sesuai skema di atas. Berikut foto2 nya:

Untuk tiger, kupas sedikit kabel kuning yang keluar dari mesin sebelah kiri, sambungkan ke dioda bridge.


Dioda bridge saya ikatkan ke rangka tengah.

Selang yang keluar dari botol disambung ke saluran antara karburator dan filter. Pasang ke bagian yang paling dekat dengan karburator.

Kalau sudah terpasang semua, nyalakan mesin. Setelah beberapa saat, RPM motor akan naik dengan sendirinya. Pertanda gas sudah masuk ke dalam ruang bakar. Asap knalpot yang menyengat per lahan2 hilang. Untuk menstabilkan RPM, kecilkan stasioner dengan memutar stasioner ( berwarna hitam bergerigi di samping karburator). Karena pengalaman sebelum saya kecilkan stasionernya ketika saya geber gasnya mbandang ( nggak mau turun).

Selesai!!Horee sudah jadi!!

Review alat ini:

Karena ini baru percobaan awal, alat yang saya buat memiliki beberapa kekurangan.

Botol terlalu besar, sehingga kurang efektif. Selain itu juga terlalu mencolok sehingga mengganggu penampilan. Beberapa kali saya ditanyai orang mengapa saya mengikat botol di situ. Mungkin disangkanya sudah agak nggak waras.

Kabel yang saya gunakan sewarna, jadi sering lupa mana +/-

Penghematan BBM ada, tetapi belum terlalu signifikan. Saya masih bingung campuran baking sodanya seberapa. Saya ingin lebih irit lagi. Rencananya mau nyoba KOH. Masih nyari.

Kelebihan yang sudah saya rasakan,

Tarikan lebih enak. Getaran mesin berkurang. Lebih nyaman dikendarai.

Penghematan BBM (walau masih sedikit)

Emisi yang lebih rendah. Saya memang tidak menggunakan alat uji emisi. Namun bisa dirasakan kok. Biasanya ketika motor dinyalakan di garasi sebentar saja sudah bikin nafas sesak. Setelah saya pakai alat ini bau menyengat dari knalpot hilang.

Satu hal, membuat alat ini mengsyikkan. Banyak hal yang bisa di coba – coba. Namun jangan lupakan keselamatan. Juga, siap – siap untuk membuat seisi rumah berantakan! Ke depan saya akan berusaha membuat yang lebih bagus lagi. Bisa lebih irit lagi.

Selamat mencoba. Cari sumber sebanyak banyaknya, dan lakukan inovasi. Jangan takut untuk mencoba dan jangan takut gagal.

Semoga tulisan saya ini bermanfaat untuk anda.

Hydrogen Booster/HHO/Alat Penghemat BBM

Hydrogen Booster/HHO/Alat Penghemat BBM:



HHO kit yang terdiri dari: Generator, Selang2 dan Module electronic yang mengontrol produksi HHO tanpa menimbulkan panas dalam sel




Module Electronic yang bisa mengcover produksi Gas, tetapi tidak mengganggu system kelistrikan, keistimewaan barang ini cukup memakai air "Aqua" dan tanpa di tambah media lain seperti electrolit maupun baking soda



HHO yang telah terpasang pada mobil Proton Gen 2



HHO yang terpasang pada mobil Suzuki SX- 4



HHO yang terpasang pada mobil Isuzu Panther



HHO yang terpasang di mobil Hardtop



HHO yang terpasang pada Mobil BMW 318 yang di test pake Alat Vericom oleh majalah motor





satu2nya produk kami yang kami berani bedah perut untuk mayakinkan customer bahwa barang kami bukan asal bikin, dari kontruksi dan struktur bisa diliat bahwa memang barang didisign secara rinci dan betul2 terlihat kerapatan plate stainless dan banyaknya bahan baku yang terpakai

Wednesday, January 13, 2010

susunan komponen diferensial

Susunan komponen diferensial


2. Penggantian perapat oli pada kendaraan

a. Lepas poros propeler dari diferensial.
1) Buatlah tanda pada kedua flens,
2) Lepas empat baut dan mur.

b. Lepas flens penyambung
1) Menggunakan palu dan pahat, longgarkan takikan pada mur.
2) Menggunakan SST umuk menahan flens, lepas mur. SST 09330-00021.


3) Menggunakan SST, lepas flens penyambung. SST 09557 -
22022

c. Lepas perapat oli dan penahan oli
1) Menggunakan SST, lepas perapat oli dan diferensial carrier
SST 09308 -10010.
2) Lepas penahan oli

d. Lepas bantalan depan dan spaser bantalan
1) Menggunakam SST, lepas bantalan depan dari diferensial carrier. SST 09556 - 22010.
2) Lepas spaser bantalan. Bila bantalan depan aus atau rusak, gantilah bantalan.


c. Pasang spaser bantalan baru dan bantalan depan.
1) Pasang spaser bantalan baru pada pinion penggerak.
2) Pasang bantalan depan pada pinion penggerak.

f. Pasang penahan oli dan perapat oli baru
1) Pasang penahan oli dan hadapkan seperti pada gambar.
2) Menggunakan SST, pasang perapat oli yang baru seperti
pada gambar. Kedalaman pemasangan perapat oli 0,1 mm
(0,039 in).
3) Oleskan gemuk MP pada bibir perapat oli.

g. Pasang flens penyambung.
1) Pasang flens penyambung.
2) Oleskan gemuk MP pada ulir mur yang baru
3) Menggunakan SST, untuk menahan flens, kencangkan mur.
SST 09330 - 00021. Momen 1.100 kg.cm (80 H - lb, 180 Nm).

h. Stel beban mula bantalan depan, menggunakan kunci momen,
ukur beban mula dari backlash antara pinion penggerak dan roda
gigi ring.

Beban mula-mula
Bantalan baru 16 - 22 kg.cm (13,9 - 19,1, in - lb, 1,6 - 2,2 Nm)
Bantalan lama 8 - 11 kg.cm (6,9 - 9,5 in - lb, 0,8 - 1,1 Nm)

- Bila beban mula bantalan lebih besar dari spesifikasi spaser bantalan.
- Bila beban kurang dari spesifikasi, kencangkan kembali sampai dicapai 130 kg.cm (9 H - lb, 13 Nm). Setiap kali sampai dicapai spesifikasi beban mula.

Bila momen maksimum terlampaui pada saat pengencangan mur, ganti spaser bantalan dan ulangi prosedur penyetelannya beban mula, Jangan mengendorkan mur pinion untuk mengurangi beban mula, Momen maksimum 2.400 kg.cm (17 11 - lb, 235 Nm).

i. Takik mur pinion penggerak.

j. Pasang poros propeler.

1) Tepatkan tanda pada kedua flens dan ikat flens dengan empat baut dan mur
2) Kencangkan empat baut dan mur. Momen 430 kg.cm (31 ft - Ib, 42 Nm).

k. Periksa permukaan oli diferensial. Isilah dengan oIi roda gigi hypoid bila diperlukan.
Tingkat oli : API GL-5, oIi roda gigi hypoid
Viskositas : SAE 90
Kapasitas 1 1,3 liter (1,4 US qts, 1,1 Imp, qts)

3. Melepas diferensial
a. Lepas sumbat penguras dan kuras oli.
b. Lepas poros aksel belakang.

c. Lepas poros propeler dari diferensial.
1) Berilah tanda pada kedua flens.
2) Lepas empat baut dan mur.

d. Lepas rakitan diferensial carrier.

Perhatikan: Hati-hati agar tidak merusak permukaan pemasangan.

4. Pembongkaran diferensial

Cara Kerja kopling

sistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya kita sebut dengan kopling saja.

Berikut ini ditampilkan gambar komponen penting pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau roda gila, Clutch disc atau plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release bearing atau Drek lahar.

Susunanya di dalam mobil adalah :

Cara Kerja :

Fly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan energi dari Crank Saft (kruk as) mesin saat mesin hidup (berputar), Plat kopling menjadi satu-satunya perantara tenaga mesin dengan Porseneling kita yang akhirnya tenaga ini akan diteruskan ke Roda. Sedangkan Dekrup bekerja sebagai pengatur kapan tenaga mesin di teruskan dan kapan tenaga mesin tidak diteruskan, hal ini dilakukan oleh kaki kita saat menginjak atau melepas pedal kopling melalui perantara Drek lahar.

Catatan : Dekrup di ikat dengan 6(biasanya) baut terhadap fly wheel. plat kopling menjadi pengisi bagian tengah antara fly wheel dengan dekrup. Pada bagian tengah plat kopling terdapat lubang bergigi yang akan masuk kedalam As blender sebagai penerus tenaga dari plat kopling ke Gearbox porseneleng.

Ketika kaki tidak menginjak pedal kopling

Ketika kaki kita tidak menginjak pedal kopling , dengan melihat susunan diatas maka bantalan dekrup akan menekan plat kopling terhadap fly wheel sehingga seolah olah Fly wheel, plat kopling dan dekrup menjadi satu kesatuan sebagai benda rigid. sehingga apabila fly wheel berputar 10rpm maka demikian pula dengan plat koplingnya. Dengan cara inilah tenaga dari mesin dapat di transfer ke dalam Gearbox porseneleng (melalui as blender) yang pada akhirnya diteruskan ke roda.

Ketika kaki menginjak pedal kopling :

Ketika kaki kita menginjak pedal kopling, maka dreklahar mendorong kuku/ tuas dari dekrup sehingga bantalan dekrup yang menekan plat kopling dan roda gila terangkat. ketika terangkat inilah posisi dikatakan Free / perei. Dimana perputaran dari roda gila tidak di ikuti oleh perputaran dari plat kopling. sehingga tenaga dari mesin tidak sampai pada gearbox perseneleng. Pada saat ini lah perpindahan gigi dari porseneleng dapat dilakukan.Didalam gearbox porseneleng inilah tenaga dari mesin di atur sedemikian hingga sesuai dengan kebutuhan pengemudi melalui rasio gigi.

Masalah Kopling

Susah masuk gigi : hal ini mungkin dapat disebabkan oleh beberapa hal, sebelum dapat mengetahui sumber kerusakan kita harus dapat mengetahui ciri2 atau gejala2 yang terjadi. Gejala2 yang mungkin terjadi antara lain adalah :

  • Susah masuk gigi Vosneling baik saat mesin dimatikan maupun di hidupkan : hal ini berarti terdapat kesalahan pada sistem mekanik pengoper gigi hal ini dapat berupa tongkat yang sudah oblak, sift cable atau kabel gigi yang sudah rusak atau putus atau mekanisme pengoper gigi didalam gearbox.
  • Kopling susah masuk gigi hanya pada saat mesin di hidupkan atau dinyalakan, namun mudah jika mesin dimatikan : dalam hal ini ada 2 kemungkinan kerusakan yang pertama adalah Kerusakan terjadi pada mekanisme pendorong clutch release bearing yaitu : master kopling atas bawah, atau kabel kopling yang masih menggunakan kabel, Fork/garpu kopling retak, bushing fork dan atau clutch release bearing atau drek lahar itu sendiri. Kemungkinan yang kedua adalah kerusakan terjadi pada Clutch cover atau dekrup, biasanya ada ciri2 tambahan jika kerusakan terjadi pada dekrup anda yaitu biasanya akan lebih susah masuk gigi lagi setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh atau kondisi dekrup sudah panas, gigi akan semakin susah di pindahkan.
  • Kopling bergetar saat pertama mau jalan : 90% hal ini terjadi karena penggunaan Clutch disc atau plat kopling yang kurang bagus (pantekan atau imitasi murahan), 10% fly wheel bergelombang.
  • Suara mesin besar (rpm tinggi) tapi mobil ga mau lari (acceleration kurang) : 80% hal ini terjadi karena platkopling anda sudah tipis, dan lebih parah lagi akan timbul bau "sangit" ketika kita memaksa untuk accelerasi. 20% Fly wheel aus atau "legok" hal ini biasanya terjadi karena penggunaan plat kopling yang kurang bagus bahanya (imitasi).
  • Terdengar suara2 dari transmisi : ada beberapa jenis suara yang mungkin timbul dalam transmisi antaralain
    1. Bunyi Clutch release Bearing = bunyi dari drek lahar ini akan terdengar ketika kita menginjak kopling saat mesin hidup, dan akan hilang suaranya ketika kita melepas kopling.
    2. Bunyi Pilot bearing = Akan terdengar saat mesin dihidupkan meskipun kita menginjak kopling atau tidak.
    3. Bunyi pada saat jalan = jika kedua bunyi diatas dapat didengar tanpa pergerakan kendaraan, jenis bunyi yang ketiga ini hanya dapat didengar pada saat kendaraan melakukan pergerakan. Bunyi ini berasal dari bearing didalam gearbox anda.
    4. Bunyi mendesing pada gigi tertentu = hal ini terjadi karena terdapat kerusakan pada pasangan gigi yang bunyi tersebut kemungkinan gigi sudah aus atau rompal sehingga memberikan rongga udara yang dapat menimbulkan bunyi mendesing.

Jika anda mendapati masalah diluar dari gejala yang saya sebutkan mohon bertanya dan berbagi lewat email : disini, agar kami dapat mengembangkan wawasan kami lagi dan dapat menambah artikel ini sehingga berguna bagi yang lain.

Friday, January 8, 2010

HONDA GL MAX 97,SURABAYA


tiger

Mengorek mesin sport 4 tak 200cc memang tidak mudah.Harus serba komplit,inovatif dan memahami ilmu metalurgi bahan komponen.Salah sedikit saja pasti ambrol.Sebab,tak bisa dipungkiri di kelas ini fungsional komponen selalu ditekan diatas limit.

Seperti GL MAX milik Blag RPM speed ini.urusan korekan mesin ditangani langsung olek Koh Ayung dan Hariyadi yang mengawal Yayan Kalap Sang Joki.tiger1

Sebagai gacoan mereka memilih basis GL MAX Neo Tech.Langkah awal kapasitas mesin dinaikkan lewat pemakaian piston Mega Pro(63,5mm)yang naik turun di blog silinder Tiger.Disokong Askruk Tiger standar tanpa naik stroke.

Perangkat silinder kop digantikan milik Mega Pro dijejali dengan noken as Tiger.Desain noken as diatur ulang,untuk mengejar lifter katup 8,5mm(in-ex),hasil pemangkasan timing bebas ramp area 2,7mm.

Pada sektor nose dipahat lancip,untuk mendapatkan bukaan katup tak terlalu lama.Angka durasi terhitung 290 derajat(in) dan 270 derajat(ex).Sedang buka tutup katup distabilkan pegas katup Mega Pro Yang diganjal ring kuningan 2,5mm untuk meningkatkan kekenyalanya.

Agar power mesin sempurna ditransfer ke roda,sektor first reduction gear digantikan Mega Pro,dengan perbandingan 21-76 lengkap kopling house.Dengan demikian roh performa mesin GL MAX Neo Tech jadi Hilang,Tipikal mesin jadi berubah panjang-panjang.

Dilanjut meracik ulang Gigi Ratio,dengan perbandingan gigi 1(14-35),2(17-36),3(21-28),4(24-26),dan 5(25-24).Tipikal mesin demikian ini,tenaga di gasingan bawah lebih terkuras dan torsi dipertahankan berlimpah di gasingan menengah.Jarak 201 meter pun sanggup dilibas dalam hitungan 8,4 detik.

Dalam hal pemakaian supply BBM dipilih yang extra.Hasil pemakaian karbu Mikuni TM 38,dengan komposisi main jet 165 dan pilot jet 55,untuk mempertahankan pencapaian peak power lebih padat merayap.Sukses ditunjang knalpot bersarangan 36mm yang dibungkus silencer 80mm.

Berlanjut ke pengapian.Untuk Pengapian dikawal CDI XP 301MC,muntahan arus listrik tegangan tinggi disempurnakan Koil Milik Toyota Camry.Sebagai induk rotor yang di manfaatkan sebagai fly wheel,dipertahankan milik GL Mx neo tech dan disensor fulser suzuki satria F yang diyakini lebih sensitif dengan akurasi lebih bagus membaca kinetik rotor.END..

Sumber berita : Ototrend

cb

Di Postingan awal tahun ini saya akan membuka posting Motor Drag yang Bisa dibilang mempunyai prestasi yang cukup bagus di ajang Drag Bike.Untuk yang pertama ini saya akan mengulas CB lansiran 1976.Team yang mempunyai nama Panca Karya ini Selalu tampil mencolok Ditiap event Drag Bike.CB lansiran 1976 ini mampu menembus babak kualifikasi.Apa sih keunggulan dibalik mesin korekan Fangyu Wijaya yang biasa akrab disapa Cimenk?

cb1

Untuk kapasitas mesin tuner mengikuti aturan regulasi kelas yaitu 250cc.Hasilnya pemakaian piston Tiger lengkap dengan silinder 1 set seharga Rp.1,2 juta menjadi andalanya.As Kruk juga dikanibal dari Honda Tiger.

Secara dimensi ruang Crank Case masih mumpuni dijejali as kruk Tiger.untuk mengejar kapasitas mesin 250cc,posisi Big End digeser 7mm dan total Stroke menjadi 69,5mm.Untuk menjaga kapasitas ruang bakar yang proposional Blok Silinder tak disentuh pisau korekan.

Silinder cop diaplikasi dari Tiger yang memiliki diameter kepala katup lebih besar.Faktor ini sangat menguntungkan karena noken as jadi mudah dimodif,sebab memiliki tipikal lebih gemuk.

Pada bagian ini,Cimenk hanya memangkas bagian pantat dan pinggiran noken 1,5mm.Dilanjutkan dengan penyempurnaan kelancaran gas buang,lewat mengikis liang exhaust 2mm.

Untuk lubang buang CB lansiran 1976 ini memakai leher knalpot Tiger yang dipasangkan dengan sarangan berdiameter 36mm.Namun di sektor ini kentara banget kalau fangyu mengkhawatirkan penimbunan tenaga yang berdampak pada lonjakan torsi mesin dan membuat akselerasi motor jadi berat.

Akhirnya Cimenk mengakali dengan gas buang tanpa menggunakan sekat gas wool,namun sekat dari lubang aja untuk memaksimalkan sisa pembakaran.

Nah sekarang urusan tenaga..,untuk urusan tenaga mesin CB ini memakai gigi ratio Honda CB K 2 standart berikut karbu keihin PWK 38.Main jet dipasang 122 sedang pilot 45 yang intinya mampu mengurai power mesin yang liar menjadi minim.Api busi kian besar setelah perangkat pengapian dipasang CDI BRT Master Chip.

Sensor Kinetik didapat dari pickup magnet rotor yang juga dimanfaatkan untuk mendongkrak nilai torsi mesin pada external power.Alhasil pulser CB dimodif sebagai pengolah kelistrikan agar lebih stabil dan spontan mengirim sinyal ke CDI.

DRAG BIKE TAHUN BARU 2010


Akhirnya perhelatan Drag Bike Yang ditunggu Datang juga.Even otomotif pamungkas di Jatim edisi 2009 dan membuka lembaran baru 2010 benar-benar menjadi gong.Pasalnya Total Hadiah Tidak Tanggung tanggung Yakni 120 Juta untuk even yang bertitel Old & New Drag Race and Drag Bike yang diadakan di eks Bandara Juanda (lama) pada tanggal 31 desember 2009 dan 01 Januari 2010 nanti.Ada yang lain dari Perhelatan akbar di Sidoarjo ini,Pada malam Tahun Baru 2010 Rencananya akan digelar Atraksi Balapan Motor Versus Mobil Pada Pukul 00(24.00) tepat.Hayoo.. Menang Mana Mobil Vs Motor...Silahkan Lihat Sendiri Nanti Hasilnya,Saya Juga Gak Tau...

Event Ini Dibuka Dengan Biaya Pendaftaran Untuk Motor Sebesar Rp.250.000 Dan Untuk Mobil Rp.400.000 Rupiah.Sedangkan kelas yang dilombakan total ada total 32 kelas, baik motor maupun mobil,masing-masing untuk kategori motor 15 kelas, dan untuk mobil ada 17 kelas.

Selain total hadiah Rp 120 juta, khusus untuk kategori motor yang merupakan seri terakhir (kelima) Drag Bike, disiapkan sebuah sepeda motor untuk juara total seri. Ada beberapa kandidat peraih sepeda motor yang nilainya berhimpitan yakni Eko Chodox (Semarang, nilai 242), Rizki Unyil (Malang, 213), Agung Unyil (Sidoarjo, 212) dan Andi Memet (Tuban, 190).

Kendati mereka berlaga di empat kelas, namun hanya tiga kelas terbaik yang menurut penilaian dan catatan waktu yang mereka ajukan. “Eko Chodox saat ini tertinggi, tapi persaingan belum selesai. Pokoknya, pasti seru.Jadi Jangan Lewatkan Event Yang Keren ini...

Sampai Ketemu Di EKS BANDARA JUANDA (lama)...

Suasana Drag Bike Sentul 5 Desember kemarin..Just Info!!!

Bro Babad ini

saya kasih pic. suasana pada saat antri dragbike di sentul pekan lalu. Sangat ricuh dan tidak teratur??? Sepertinya panitia kurang mempersiapkan dengan baik….dan para
dragster yang kurang disiplin… dan saya lampirkan motor
saya dan beberapa brothers yang ikut juga dalam dragbike
tersebut. Tapi sayangnya motor saya di diskualifikasi karena
ban nya kempes pada saat mau start. MudaH2 an bisa
bermanfaat…


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...